Apa yang pertama kali kalian pikirkan ketika mendengar nama Prodi Manajemen Dakwah? Pasti kebanyakan dari kalian beranggapan bahwa mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah ini sedang belajar bagaimana caranya menjadi da’i/da’iyah. Padahal gak Cuma itu saja loh, kita juga belajar mengenai ekonomi, administrasi, koperasi dan lainnya karena prospek kerja Manajemen Dakwah tidak hanya tentang da’i/da’iyah, melainkan ada banyak keahlian lain yang dapat kita pelajari saat menjalani kuliah sehingga kita memiliki prospek kerja yang luas.

Apa itu Prodi Manajemen Dakwah IAIN Kudus?

Prodi Manajemen Dakwah IAIN Kudus adalah sebuah Program Studi yang berada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI). Jika dilihat dari nama Prodi Manajemen Dakwah, Prodi ini berisi mahasiwa yang mempelajari kombinasi antara manajemen dan dakwah.

Tujuan dari adanya Prodi ini adalah untuk menciptakan sarjana ahli dan para profesional dalam hal pengembangan dakwah sesuai kebutuhan masyarakat serta dalam hal mengelola lembaga keagamaan. Pembelajaran yang ada di sini membuka pandangan bahwa dakwah tidak hanya dilakukan dengan ceramah diatas mimbar maupun di depan khalayak, melainkan dapat dilakukan dengan berbagai cara, mengingat saat ini kita berada di era modern. Sehingga, jika kalian masuk dalam Prodi ini, kalian tidak akan selalu menjadi seorang penceramah. Kemampuan dakwah yang dipadukan dengan keahlian manajemen yang kalian peroleh akan memungkinkan kalian untuk bekerja di belakang layar. Bahkan kalian juga dapat menjadi seorang leader setelah wisuda nanti.

Prodi Manajemen Dakwah ini bisa dibilang cocok bagi kalian yang memiliki minat dan kemampuan tertentu. Kalian yang memiliki passion dalam dakwah agama Islam atau pengelolaan lembaga keagamaan akan merasa senang belajar di Prodi ini. Selain itu, kalian yang cukup pandai dalam merangkai kata-kata, berani tampil di depan khalayak umum dan menyukai kerja tim akan cocok sekali masuk dalam Prodi ini.

Gambaran Proses Perkuliahan

Banyak kampus yang menyediakan Prodi Manajemen Dakwah. Namun, antara satu kampus dengan yang lain tentu memiliki perbedaan. Baik secara proses, metode pembelajaran, dan konsentrasi yang dijadikan bidang keahlian.

Sebagaimana UIN Walisongo Semarang mendorong mahasiswa Manajemen Dakwah untuk bergerak di sektor pariwisata, IAIN Salatiga dengan ciri khasnya lebih menitikberatkan kader Manajemen Dakwah mengelola Lembaga Amil Zakat, bagaimana dengan IAIN Kudus? Keluarga manajemen Dakwah IAIN Kudus dengan dipandu Ka. Prodi mengkonsentrasikan pada pengelolaan dan pendampingan para jamaah haji dan umroh.

Lebih lanjut, Prodi ini mengkombinasikan antara ilmu manajemen dan juga dakwah. Mahasiswa tentunya diwajibkan menempuh mata kuliah yang berkaitan dengan dakwah, seperti Ilmu Dakwah, Psikologi dakwah, Filsafat Dakwah dan Metodologi Dakwah. Di Prodi ini ada juga mata kuliah Manajemen Organisasi Islam, Manajemen Zakat dan Wakaf, Manajemen Kewirausahaan, Manajemen Koperasi serta mata kuliah lainnya yang mendukung adanya pembelajaran di Prodi Manajemen Dakwah.

Bahasa juga merupakan salah satu unsur yang sangat penting, maka tak heran jika dalam Prodi ini juga terdapat mata kuliah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Praktikum Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Praktikum Bahasa Arab.

Dalam perkuliahan Manajemen Dakwah terdapat beberapa mata kuliah praktik yang perlu ditempuh oleh mahasiswa. Adapun mata kuliah praktikum yang ada meliputi Praktikum Ibadah dan Tahfidz, selain itu mahasiswa juga akan melaksanakan PPL, PKL dan KKN di semester tujuh.

Prospek Kerja Lulusan Prodi Manajemen Dakwah

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa prospek kuliah di Manajemen Dakwah tidak terlalu menjanjikan karena hanya terfokus di dunia dakwah atau haji dan umroh saja. Akan tetapi, pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar. Ada berbagai prospek karir yang dimiliki para lulusan Manajemen Dakwah.

Apa saja prospek lulusan Manajemen Dakwah? Berikut ini prospek karir yang dijanjikan kepada lulusan Manajemen Dakwah yang dilansir dari pangunpost.com.

1. Staf di lembaga keuangan Islam

Lulusan Manajemen Dakwah juga memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan menajemen keuangan. Oleh karena itu, mereka dapat bekerja di lembaga keuangan Islam seperti BMT, Bank Syariah, Baznas, dan lain-lain.

2. Staf di lembaga keagamaan

Mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya di Prodi ini juga dapat bekerja di lembaga keagamaan karena mereka telah dibekali keahlian pengelolaan lembaga dakwah, masjid serta lembaga kemasyarakatan Islam.

3. PNS di Kemenag

Lulusan Prodi ini memiliki peluang besar untuk menjadi PNS atau staf di Kemenag dikarenakan ilmu Manajemen Dakwah mereka akan sangat berguna di lembaga Pemerintah ini.

4. Staf di Biro Haji dan Umroh

Karena lulusan Manajemen Dakwah telah dibekali ilmu melalui mata kuliah Manajemen Haji dan Umroh jadi mereka juga dapat bekerja di Biro Haji dan Umroh bahkan mereka juga dapat menjadi manajer di Biro tersebut.

5. Pengelola organisasi politik Islam

Mahasiswa yang telah lulus dari prodi ini telah dibekali pengetahuan dan keahlian meneglola berbagai organisasi. Sehingga mereka memiliki peluang untuk menjadi pengelola organisasi politik Islam.

6. Wirausahawan

Melalui mata kuliah Entrepreneuship dan Manajemen kewirausahaan, mahasiswa lulusan Manajemen Dakwah ini juga memiliki peluang besar untuk menjadi wirausahawan yang sukses.

7. Pemandu Wisata (Tour Guide)

Dengan adanya mata kuliah Manajemen Wisata Religi, mahasiswa juga memiliki peluang besar untuk menjadi pemandu wisata baik di tempat wisata religi maupun umum.

Kontributor: Aisyah Rizqiatul Ulyana

Editor: F.A.F.