NENOK RIAN

Mahasiswa MD ’18 (1840310099)

Praktek pengalaman lapangan (PPL) kelompok satu dan dua prodi Manajemen dakwah (MD) dilaksanakan di Masjid Raya Al Falah Sragen didampingi oleh Bapak Dosen Dr. Mas’udi, S.Fil.I., M.A. dan Bapak Dosen Dr. Ahmad Zaini, Lc,. M.S.I. Pelaksanaan PPL di Masjid Raya Al Falah dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2021. Jumlah anggota yang melaksanakan PPL di Masjid Raya Al Falah terdiri dari 19 orang yang berasal dari tiga kelas prodi Manajemn Dakwah (MD).

Masjid Raya Al Falah merupakan masjid yang ramah segalanya, mulai dari pelayanan kepada umat dan fasilitas yang diberikan kepada jamaah serta semua orang yang singgah di Masjid Raya Al Falah diberikan pelayanan yang maksimal. Setiap bulan dilaksanakan pengenolan saldo pemberian umat yang berinfaq dan sodaqoh di Masjid Raya Al Falah. Masjid Raya Al Falah Sragen semula dikelola oleh yayasan berbadan hukum yaitu “Yayasan Al Ittihad” (Masjid Raya Al Ittihad), yang diprakarsai oleh tokoh Muhammadiyah Sragen seperti Bp Khasah, Bp Prawiro Sucipto, KH Asmuni dan lain sebagainya. Kemudian muncul kesepakatan bersama antara yayasan Al Ittihad, tokoh Muhammadiyah  dengan Pemda Sragen termasuk perubahan nama dari masjid lama Al Ittihad menjadi Masjid Raya Al Falah.

Masjid Raya Al Falah Sragen mempunyai visi sebagai pusat dakwah dan penggerak  manajement masjid. Serta misi untuk menjadikan Masjid Raya Al Falah sebagai pusat kegiatan masyarakat, tempat rekreasi rohani jamaah, dan mencetak kader. Selain visi misi yang dipunyai dalam memakmurkan masjid, Masjid Raya Al Falah juga mempunyai moto layanan atau kultur untuk melayani, menggembirakan, dan mencerahkan.

Masjid Raya Al Falah Sragen memiliki hubungan dengan masyarakat melalui program kegiatan yang dijalankan oleh masjid yang dibimbing langsung ta’mir Masjid Raya Al Falah Sragen seperti Masjid At Taqwa Pecing Sragen yang mempunyai program kegiatan ahad ceria yang mana kegiatan tersebut bertujuanuntuk menarik masyarakat untuk datang ke Masjid At Taqwa Pecing karena program tersebut berisi sholat shubuh berjmaah kemudian di lanjutkan dengan pengajian Al qur’an dan diakhiri dengan makan bersama jamaah, dari program tersebut maka tercipta hubungan masjid masyarakat sehingga di juluki kampng sedekah.

Masjid Raya Al Falah memiliki program kajian rutin yang diadakan setiap malam ba’da isya’. Misalnya kajian Tafsir Ibnu katsir yang mengkaji kalam Allah supaya mendapat petunjuk dan mengambil banyak manfaat dari Al Quran. Selain itu terdapat kajian Tahsin yang mengajarkan bacaan Al Quran dengan fasih dan benar. Di samping itu ada pula kajian pekanan pada ahad yaitu Subuh Ceria dan Kajian Ahad pagi mengaji bersama. Ada pula kajian yang diadakan setiap sebulan sekali dengan mendatangkan ulama dari luar kota atau ulama nasional.

Selama kegiatan PPL di Masjid Raya Al Falah Sragen dalam menjalankan tugas dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5/4 orang. Setiap 3 hari sekali dirolling pada bagian kebersihan, pelayanan, keuangan, dan media atau IT. Pertama bagian kebersihan yang membersihkan tiga area masjid yang meliputi area dalam, luar, dan toilet. Ketika keadaan masjid bersih para jamaah akan merasa nyaman dan betah untuk berada di masjid. Kedua bagian pelayanan, bidang pelayanan selam PPKM memberikan minuman teh dan jahe hangat, pada hari biasanya diberikan makanan setiap hari tiga kali. Ketiga bidang keuangan yang bekerja sama dengan lazizmu untuk mengelola keuangan masjid. Keempat dibagian media atau IT yang mempelajari teknologi sebagai media informasi semua hal yang berkaitan dengan kegiatan dan kemakmuran masjid.

Kelompok satu dan dua manajemen dakwah juga mengadakan program kelompok yang baru diadakan di Masjid Raya Al Falah. Perencanaan program kegiatan kelompok yang dilakukan antara lain membuat acara santunan anak yatim yang bertepatan dengan bulan muharrom. Hal yang dilakukan sebelum acara dilaksanakan yaitu dengan membentuk kepanitiaan dan pembagian tugas panitia. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara mahasiswa IAIN Kudus dengan segenap pengurus Masjid Raya Al Falah Sragen yang bertujuan memberikan santunan, memuliakan anak yatim, dan menumbuhkan nilai sosial kemasyarakatan. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu dongeng yang disampaikan kak Puji dari Sragen dan story talling yang pesertanya terdiri dari komunitas yatim Kabupaten Sragen.

Selama PPL di Masjid Raya Al Falah banyak sekali ilmu yang bisa di petik yang dulu hanya sebuah teori sekarang bisa mengimplementasi ilmu ilmu yang telah di pelajari selama kuliah di Iain Kudus, terutama dalam ilmu manajemen pengelolaan masjid misal dalam pengelolaan administrasi keuangan, mempunyai donatur rutin dalam arti para ta’mir mengajak para Pengusaha kaya, Bos besar untuk menjadi donatur setiap bulannya.

Dalam sebuah percontohan untuk masji-masjid yang lain memang bagus tapi, sisi lain dalam sebuah keuangan terlalu berlebihan menggunakan uang masjid sehinngga menjadikan minus saldo setiap bulan, alesan itu dibuat bertujuan untuk menarik hati para dermawan-dermawan agar menyisihkan sebagian hartanya untuk diinfaqkan. Maka para ta’mir tidak ada sedikitpun keraguan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang menghabiskan uang banyak.     

Kesimpulan

Praktik pengalaman lapangan IAIN Kudus program studi manajemen Dakwah dilaksanakan di Masjid Raya Al Falah Sragen semua program kegiatan tersebut pada dasarnya digunakan untuk mempraktikan pembelajaran yang didapatkan dari bangku perkuliahan. Peserta PPL diterjunkan untuk melatih kepercayaan diri agar berani tampil di depan masyarakat untuk mengembangkan potensi pada diri seorang mahasiswa.

Saran

Saran kepada pembaca bersungguh-sungguhlah dalam melakukan sesuatu dan niatkan sebagai nilai ibadah agar mendapatkan pahala agar tidak sekedar tindakan saja, teruslah mencari ilmu dan mengembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat jangan pernah malu dalam mengamalkan ilmu walaupun sedikit.