“Media MaDa: 3 Open Tuk Awali Tahun 2022”

Blog Single

Kontributor: Fandi Ahmad F.

 

Hai sahabat literasi,

Tahun selalu berganti tanpa henti, bagaimana dengan kita? Apakah sudah move on dari kenangan?

Tau gak kalau terbelenggu dengan kenangan dapat menghambat kita. Di tahun 2022 ini, mari kita buka dengan lebih terbuka. Kita open semua hal yang tertutup. Lalu bagaimana caranya?

Setiap diantara kita memiliki tujuan dan jenis kebahagian versi masing-masing. Ada yang menata dengan membuat resolusi awal tahun, membuat kalaedoskop untuk kenangan, menyusun niat supaya lebih baik, atau bahkan cukup dengan diam dengan niatan akan menjalani tahun tanpa menyakiti orang lain. Banyak ya pilihannya, dimanakah posisi sahabat sebagai langkah menjalani tahun 2022 ini?

Sejurus daripada itu, sebelum menentukan langkah tak lengkap kiranya jika tanpa persiapan. Mengutip dari liputan6.com, Cokroarda Istri Dewi seorang executive vice president dari organisasi nirlaba Unity in Diversity menyatakan, sedikitnya ada 3 (tiga) Open yang harus dimiliki jika ingin mencapai keselarasan dalam melangkah agar kita mearasa bahagia. Karena tak jarang tujuan-tujuan yang ingin kita capai hanya sekedar impian semu yang justru menyiksa.

Tanpa berlama-lama, apa aja tiga Open yang kita butuhkan?

 

Pertama, Open dalam berpikir!

Sebelum sahabat melangkahkan diri (di bidang apapun) pastikan pikiran kita terbuka (open mind). Perlu para sahabat ketahui, kelihatannya open mind itu mudah, tapi kenyataannya belum tentu. Saat kita melangkahkan diri kita pada suatu bidang, tidak menutup kemungkinan ada yang nyinyir terhadap apa yang kita lakukan. Orang yang tidak open mind akan dengan mudah merespon balik, bahkan membalas nyinyiran yang menimpa. Namun jika kita terbuka atas kritik dan saran, jiwa open minded people akan terbuka bahkan menggali diri apa yang perlu dibenahi. Introspeksi diri lebih mendalam, bukan mencari pembenaran atas apa yang dilakukan. Kenapa? Karena sehebat apapun rencana dan target yang kita susun, orang lain dapat melihat celah yang justru bisa berguna untuk membenahi diri kita.

 

Kedua, Open hati kita!

Setelah membuka pikiran, mari kita buka hati! Bagaimana caranya? Kita mulai dengan mencoba memahami perspektif orang lain. Kita dengarkan apa yang disampaikan lawan bicara kita. Kita mencoba menyelami apa yang disampaikan. Membuka diri atas pendapat orang lain. Karena tak selamanya cara kita adalah yang paling benar. Dengan bersedianya kita membuka hati untuk orang lain, secara otomatis akan terlatih jiwa empati dan berbelas kasih.

Jika sahabat merasa takut akan tersaingi, mari tinggalkan perasaan tersebut. Setiap orang punya masa dan setiap masa terdapat orang-orang yang mengisi. Jadi, tidak ada kekhawatiran diantara kita. Cukup dengan terus berkarya, orang akan mengakui kita.

 

Ketiga, Open niat dan cita-cita!

Sahabat, sebaik dan sebagus apapun apa yang sudah ditata, masih kurang ya jika kita tidak memiliki niat dan cita-cita untuk mewujudkannya. So, tata niat dan segera raih!

Memang kadang rasa takut menghadiri jiwa-jiwa yang ingin berkembang. Tapi tahukan sahabat, kita tak akan tahu bentuk lubang dan terjatuh ketika tidak melangkah. Kita pun tak tahu manisnya es teh tanpa bergerak lalu meminumnya.

Mari kita munculkan niat-niat terpendam dalam diri kita untuk meraih kebahagiaan di tahun 2022 ini! Let’s get our happiness!

Share this Post1: