Program studi Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menyelenggarakan Seminar Nasional dengan topik Strategi Dakwah Ulama dalam Menjaga Agama dan Negara, Sabtu (18/03/2023).

Bertempat di Ruang Multimedia Lantai 2 Fakultas Tarbiyah, acara ini dihadiri oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., dosen dan mahasiswa FDKI IAIN Kudus, beserta 100 peserta dari Karesidenan Pati dan sekitarnya.

Dengan menghadirkan 2 narasumber yaitu  H. Sholahuddin Aly (Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah) dan KH. A. Nadhif Abdul Mujib (Dai Nasional dan Pimpinan Pesantren Nahdlatut Thalibin Tayu Pati), kegiatan ini dimoderatori oleh Moh. Anwar Yasfin, M.Pd.

Dalam seminar ini dipaparkan terkait strategi dakwah nusantara yang sering diidentikkan dengan strategi dakwah Walisongo, meski sebelum Walisongo sebenarnya sudah banyak para wali berdakwah di negeri ini. Sekitar 40 tahun, dakwah Walisongo berhasil mencapai tujuannya. Namun, bukan berarti dakwah para wali sebelumnya tanpa hasil sama sekali. Dakwah Walisongo cenderung lebih kreatif dan inovatif sesuai zamannya.

Adapun strategi dakwah ulama Nusantara diantaranya melalui perdagangan dan ekonomi, pertanian, pernikahan, budaya, dan politik pemerintahan. Disamping itu, peran tasawuf juga sangat signifikan sebagai salah satu strategi dakwah ulama Nusantara.

“Para ulama Nusantara tidak hanya piawai ngaji kitab, namun juga memimpin perjuangan mengusir penjajah. Para ulama Nusantara tidak hanya pandai berorasi di podium dan mimbar, namun juga sebagai agent social of change. Para ulama Nusantara berbicara dengan hati, melalui hati, dan menuju hati,” tutup Gus Sholahuddin. (ins)