Peduli Terhadap Sesama, Prodi MD dan Master Stokist MGI Salurkan Donasi

Blog Single

Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) antara Program Studi Manajemen Dakwah (MD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus dengan Master Stokist Mega Glouriyoung Internasional (GMI) mengajak masyarakat Rembang untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama kesehatan mata. Dilaksanakan di Balai Desa Leteh Kabupaten Rembang, sosialisasi sekaligus penyaluran donasi mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat setempat, Minggu (09/07/2023).

Dihadiri langsung oleh Kaprodi MD sekaligus Master Stokist MGI Kudus Wilayah Pantura, Nur Ahmad, S.Sos.I., M.S.I., dan beberapa tim duta donasi MGI mengajak masyarakat untuk mengenali bahaya penyakit sejak dini. Acara tersebut diawali dengan sosialisasi dan edukasi kesehatan mata dan penyakit akut lainnya, seperti bahaya radiasi, sinar biru handphone, sinar ultraviolet, dan radiasi elektromagnetik.

Duta donasi MGI Demak, Betty menyampaikan bahwa saat ini penyakit bukan karena kekurangan gizi atau terdampak gizi buruk, akan tetapi pola makan dan pola hidup yang kurang diperhatikan. Bahkan bahayanya lagi saat ini banyak orang dewasa dan anak kecil terpapar radiasi, sinar biru gadjed, dan sinar ultra violet secara langsung tanpa perlindungan.

"Banyak orang tau-tau matanya sakit lalu tiba-tiba buta mendadak dan masih banyak lagi. Belum lagi penyakit struk, kanker payudara, prostat, kencing manis menahun, semua itu perlu waspada sebelum terlambat dan sebelum habis hartanya untuk berobat," tuturnya.

Senada dengan Betty, Kaprodi MD Nur Ahmad mengimbau untuk menjaga kesehatan mata sebagai indra penglihatan. Menurutnya mata adalah jendela dunia untuk melihat keindahan dan keberagaman, sehingga kesehatan mata juga perlu dilakukan disamping mengkonsumsi makanan sehat juga menghindari kontak sinar ultraviolet dan sinar biru secara langsung.

Secara bersamaan Nur Ahmad juga menyerahkan donasi kacamata kepada lima warga Rembang saat pengajuan MOM kemarin, diantaranya dua kacamata glukoma dan tiga kacamata minus. Kacamata tersebut diberikan secara gratis untuk membantu masyarakat dalam mengatasi penyakit mata.

"Mata adalah surganya dunia, maka kesehatan mata harus selalu dijaga jangan sampai si pencuri mata menghampiri anda. Apa gunanya kita punya istri cantik atau suami ganteng kalo mata anda buta, yang ada kecantikan istri atau gantengnya suami anda yang menikmati melihat justru orang lain," ucap Nur Ahmad.

Nur (Sapaan akrabnya) berharap dengan adanya Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dapat meningkatkan kerjasama iklim akademik yang kreatif, visitor, solutif dan saling membantu sesama yang membutuhkan terkhusus dalam bidang dakwah sosial. Perguruan tinggi tidak hanya berkontribusi pada keilmuan tetapi juga aplikasi nyata dan dapat bermanfaat bagi sesama.

Tidak hanya itu, program yang digagas oleh Prodi MD dengan Master Stokist MGI ini disambut baik oleh kepala desa setempat karena sangat membantu sekali bagi warganya. Kegiatan tersebut disamping warga mendapatkan edukasi dan sosialisasi kesehatan juga mendapatkan donasi kacatama medis untuk membantu keluhan mata. (Nad)

Share this Post1:

Galeri Photo