Blora - Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam lakukan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata Ter-integrasi Kompetensi Beragama (KKN-IKMB IAIN Kudus) membantu mengenalkan UMKM pembuatan tempe rumahan, tepatnya di dusun Bringin Rt 03/ Rw 07 Tawangrejo , Senin(11/9/2023). 

Kolaborasi antar mahasiswa dalam kelompok KKN-IKMB IAIN Kudus ini menjelaskan akan membantu meningkatkan UMKM tempe mulai dari segi pemasaran dan perijinan untuk membantu semaksimal mungkin.

Hal ini sejalan dengan mata kuliah yang dipelajari yaitu Entrepreneur, dengan mengetahui cara pengelolaan dan manajemen yang dilakukan pada UMKM pembuatan tempe.

Mahasiswa program studi Manajemen Dakwah, Zuvan Dwi Budiharso selaku kordes KKN-IKMB desa Tawangrejo juga mengungkapkan “Harapan program kerja yang kami buat ini selain untuk memperkenalkan UMKM desa juga dapat memotivasi masyarakat untuk memulai usaha untuk meningkatkan UMKM desa Tawangrejo” 

Pemilik usaha pembuatan tempe, Fika, mengatakan bahwa usaha ini merupakan usaha turun-temurun dari orang tuanya.

"Usaha ini merupakan usaha yang telah berjalan sejak lama karena usaha ini merupakan usaha yang turun temurun” ujarnya.

Fika menjelaskan dengan adanya respon yang baik dari masyarakat sekitar menambah keinginan untuk memulai jualan. Penjualan dilakukan dari mulut ke mulut dan online melalui Facebook dan WhatsApp.

“Dalam satu hari bisa menghabiskan kurang lebih 40 kg kedelai, dengan harga yang masih terjangkau, 1 ikat tempe berisi 3 pcs tempe dihargai Rp. 10.000” ujarnya.

Semakin bertambahnya pelanggan dari luar kota, Fika memiliki keinginan yang sangat besar untuk mengubah packagingnya.

“Keinginan saya bisa mendapatkan bahan baku yang lebih banyak dan harga yang terjangkau agar dapat memproduksi lebih banyak, ” tegasnya.

(Raudlatul Jannah)