03/06/2025. Pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja. Program Studi Manajemen Dakwah, yang berfokus pada pengembangan ilmu dakwah serta manajemen organisasi keagamaan, sangat membutuhkan pendekatan yang sistematis dan strategis. Oleh karena itu, tema manajemen strategi dipilih sebagai fokus dalam kunjungan dosen tamu (visiting lecturer) untuk meningkatkan pemahaman dan praktik di bidang ini.

Rektor IAIN Kudus Prof Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc, M.Si. Dalam sambutanya menekankan bahwa penting bagi mahasiswa Manajemen Dakwah memahami pengelolaan dan strategi apa yang tepat dalam manajemen lembaga agar dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan lembaga tersebut.
"Salam hormat kepada narasumber yang sudah berkenan hadir dalam visiting lecturer ini, kegiatan ini merupakan bagaimana lembaga IAIN Kudus yang baru saja menjadi UIN Sunan Kudus memfasilitasi mahasiswa MD dalam mengembangkan keilmuan yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki". Ungkapnya.
"Harapan terbesar kami adalah bagaimana lembaga yang diwakili oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam terkhusus Prodi Manajemen Dakwah memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam mengelola lembaga atau organisasi terutama bagaimana menganalisis lingkungan pasar dan alternatif strategi apa yang sesuai dengan lembaga atau organisasi yang dikelola"". Tegasnya 

Kegiatan ini dipandu oleh Moderator Moh Anwar Yasfin, salah satu Dosen Manajemen Dakwah yang mengawali Kegiatan Visiting Lecturer ini dengan mengenalkan Pemateri yaitu Dr. H. Shidqon Prabowo, S.H., M.H. Melalui curriculum vitae beliau.

Gus Shidqon (panggilan akrab beliau) menjelaskan bahwasanya "Analisis situasi lingkungan pasar KBIHU mencakup faktor-faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi keberhasilan organisasi dalam memberikan layanan haji dan umrah. Pemahaman yang baik tentang situasi ini memfasilitasi pengambilan keputusan strategis yang tepat". Ungkap Gus Shidqon.

"Dengan menerapkan alternatif strategi yang relevan seperti diversifikasi layanan, pengembangan teknologi, dan peningkatan kualitas layanan, KBIHU dapat meningkatkan daya saing dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik. Keberhasilan dalam strategi ini dapat membantu KBIHU untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dalam pasar yang kompetitif." Pungkasnya.

Diakhir kegiatan di isi dengan sesi tanya jawab yang secara langsung ditanggapi oleh narasumber dan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan.