Semarang, 3 Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, UIN Sunan Kudus melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Terintegrasi dengan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di BAZNAS Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang telah berlangsung sejak 16 Juni 2025 ini direncanakan akan berakhir pada 18 Juli 2025, dan menjadi salah satu program penguatan kompetensi mahasiswa berbasis pengalaman langsung di lapangan.

Program ini merupakan bagian dari kurikulum terintegrasi Prodi Manajemen Dakwah, yang bertujuan untuk menghubungkan pemahaman teoritis tentang dakwah dan kelembagaan Islam dengan praktik nyata di Institusi profesional. Mahasiswa tidak hanya dibekali kemampuan administratif dan manajerial, tetapi juga diajak untuk terlibat langsung dalam berbagai dinamika kerja kelembagaan zakat modern.

Kegiatan ini dibimbing oleh Dr. Ozi Setiadi, S.Sos., MA.Pol. selaku Dosen Pembimbing Lapangan, dan didampingi pembimbing teknis harian dari pihak BAZNAS Jawa Tengah yang aktif memberikan arahan dan supervisi di berbagai lini kegiatan. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini berjumlah sembilan orang, yaitu Muthmaina, Amaniatul Izza, Uli Sulastri, Enggartias Aryo Yudanto, Mochammad Naufal Dzaki Rizkillah, Sofiyani, Muhammad Shofhal Jamil, Muhamad Maulana Iqbal dan Khoirul Anam. Dosen Pembimbing Lapangan menegaskan bahwasanya PPL terintegrasi KKL ini merupakan bentuk komitment lembaga untuk memfasilitasi potensi dan kemampuan Mahasiswa dalam mempraktikan teori yang sudah didapatkan pada bangku perkuliahan.

"Prodi MD berusaha secara maksimal untuk memfasilitasi Mahasiswa dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki, kemampuan teknis terkait pengelolaan lembaga terkhusus BAZNAS adalah salah satu cara bagaimana mahasiswa memahami lembaga yang ada dan sebagai prospek kerja lulusan Prodi MD". Tegasnya.

Selama lebih dari dua pekan pelaksanaan, mahasiswa telah menjalani berbagai kegiatan di lingkungan kerja BAZNAS. Mereka ditempatkan di beberapa divisi yang berkaitan dengan manajemen zakat, pengembangan program mustahik, layanan sosial kemasyarakatan, hingga dokumentasi dan media. Dalam kesehariannya, para peserta turut membantu proses administrasi lembaga, pelaporan kegiatan, distribusi bantuan, serta pendokumentasian program-program strategis yang sedang dijalankan oleh BAZNAS Provinsi Jawa Tengah. 

Kegiatan ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dilakukan secara profesional. Mereka mendapatkan gambaran nyata tentang implementasi sistem manajemen keuangan syariah, digitalisasi layanan zakat, serta pendekatan komunikasi dakwah yang digunakan dalam menjangkau mustahik dan masyarakat luas. Selain itu, mahasiswa juga memperoleh pengalaman tentang budaya organisasi dan dinamika kerja kelembagaan yang sesungguhnya.

PPL Terintegrasi ini tidak hanya berorientasi pada kegiatan praktik, tetapi juga diarahkan pada pencapaian luaran akademik. Mahasiswa diwajibkan menyusun laporan kegiatan dan analisis tematik, serta menghasilkan produk kreatif yang dapat diajukan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Beberapa bentuk produk yang tengah disiapkan antara lain video edukasi zakat, infografis distribusi dana umat, hingga artikel ilmiah populer berbasis hasil observasi lapangan.

Kegiatan PPL terintegrasi KKL ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat jejaring dan kolaborasi antara kampus dengan lembaga-lembaga strategis di bidang dakwah dan pengelolaan dana umat. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kapasitas diri secara holistik, baik dalam aspek keilmuan, keterampilan teknis, maupun etika kerja profesional.

Dengan waktu pelaksanaan yang masih tersisa, mahasiswa terus didorong untuk menggali sebanyak mungkin pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang relevan untuk bekal mereka sebagai calon praktisi dakwah dan manajer kelembagaan Islam di masa depan.